Mengetahui Gejala Darah Kental(gizinutrisialami)-Untuk Anda yang kerap mengalami migrain, janganlah dulu berasumsi sepele keluhan tersebut. Mungkin saja sakit kepala sebelah yang Anda rasakan itu adalah tanda-tanda awal dari sindrom darah kental.
Sindrom darah kental yaitu serangkaian tanda-tanda yang nampak disebabkan kekentalan darah terlalu berlebih. Disebabkan darah terlampau kental, aliran darah ke semua tubuh jadi tak lancar. Pasokan oksigen ke beberapa sel tubuh lalu terhalang. Migrain yaitu di antara tanda-tanda di karenakan pasokan oksigen ke otak tersendat.
”Di dunia kedokteran, darah kental sesungguhnya bukan hanya hal baru, namun tak beberapa orang tahu atau waspada dengan darah kental. Walau sebenarnya, telah banyak korban stroke atau serangan jantung disebabkan darah kental, ” kata dr Aru W Sudoyo, spesialis hematologi-onkologi (konsultan) Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia.
Darah jadi kental di karenakan kekurangan cairan darah atau trombosit (zat yang bertindak dalam pembekuan darah) hingga gampang lekat keduanya. Apabila seseorang mempunyai kolesterol tinggi maupunya rutinitas merokok, darah yang telah kental makin sulit mengalir.
Kolesterol yang melekat di dinding pembuluh darah bikin penampang pembuluh darah menyempit. Adapun asap rokok dapat mengakibatkan kerusakan susunan dinding pembuluh darah sisi dalam (endotel).
Endotel ini ikut mengaktifkan sistem pembekuan darah. Jika endotel rusak, trombosit dapat gampang menempel keduanya. Hambatan-hambatan dalam pembuluh darah ini di kenal sbg trombosis.
Trombosis dapat berlangsung di semua pembuluh darah. Karenanya, efeknya bergantung dari sisi pembuluh darah yang terhalang. Bila trombosis berlangsung di pembuluh otak, dapat berlangsung stroke. Sesaat itu, pada pembuluh jantung dapat mengakibatkan serangan jantung.
Wanita muda
Saat ini makin beberapa orang muda, yaitu mereka yang berumur 18-45 th., menderita kekentalan darah. Hal semacam itu di ketahui sesudah pasien lakukan serangkaian kontrol darah. ”Gaya hidup tak sehat serta stres tinggi menyebabkan pengentalan darah, ” kata dr Aru.
Sheryl (35) yaitu di antara orang yang mengalami darah kental. Sebelum saat terkena stroke mudah 1 tahun lalu, Sheryl mengaku kerap mengalami migrain. Apabila migrainnya kumat, kadang-kadang ia merasa pandangannya berputar hingga mual. ”Untuk menyingkirkan migrain, saya kerap sekali minum obat sakit kepala, ” tuturnya.
Saat bangun tidur, Sheryl rasakan sekujur badannya pegal-pegal. Belakangan telinganya juga mulai kerap berdenging. ”Saya terhitung terlambat di karenakan baru periksa ke dokter sesudah terkena stroke, ” tutur Sheryl yang dari 1 tahun lalu rajin minum obat pengencer darah.
Pada sebanyak kecil pasien darah kental, pemicunya yaitu genetis (di turunkan). Karenanya, mereka ini berisiko mengalami trombosis pada umur muda. Mereka yang mempunyai darah kental dengan cara genetik mesti minum obat antikoagulan (antipenggumpalan) seumur hidup. ”Syukurlah kelainan ini cuma ditemukan pada beberapa kecil populasi manusia, ” papar dr Aru.
Sayangnya, di Indonesia belum ada data jumlah pasien umur muda yang mengalami darah kental. Aru menyampaikan, hampir tiap-tiap hari senantiasa ada pasien baru yang didiagnosis darah kental di klinik hematologi RSCM serta Medistra, area ia berpraktik.
Pasien umumnya datang dengan keluhan pusing, migrain, pandangan berputar (vertigo), telinga berdenging (kadang-kadang tuli mendadak), dan penglihatan terganggu. Menurut Aru, itu seluruh adalah tanda-tanda masalah pembuluh darah yang di antara pemicunya yaitu darah kental.
Masalah darah kental ini bukan sekedar berlangsung pada lelaki, namun juga wanita. Masuknya wanita ke dunia kerja dianggap terkait dengan makin banyak wanita yang terkena sindrom darah kental.
”Perempuan bekerja bebannya makin banyak hingga mereka rawan stres, ” kata Aru. Di Indonesia diprediksi jumlah masyarakat umur produktif pada 18 serta 45 sejumlah 97, 60 juta orang. Dari jumlah itu sejumlah 50, 54 persennya yaitu wanita.
